Angin…
Bisakah kita duduk berdua diantara rindu dan benci yang
bersamayam dalam dada
Sesuatu yang sulit ku cerna sampai akhirnya menggumpal
seperti awan hitam yang siap hujan
Membawa kilat petir yang siap menyambar
Aku siap terbunuh hanya karena ingin merasakanmu didekatku
Sungguh apa yang kumau begitu menyiksa batin yang tak bisa
kau sentuh…
Bagai angin pergi dan datang
berjalan diantara embun pagi
berlari diantara terik panas mentari
bersembunyi diantara gelapnya malam
kehadiranmu membuatku merasa aku siap melayang
pergi kekayangan yang ku anggap kerjaan cinta yang kau
persiapkan
namun nyatanya aku terjatuh diantara riuh air hujan…
setitik namun banyak ..
dingin yang merasuk lebih mudah ku lalui daripada hati yang
kau tusuk…..
Tak berasa 6 tahun sudah aku melewatinya perasaan yang mudah
muncul dan pergi namun lebih banyak terdiam menanti, sampai akhirnya aku lupa
bagaimana caranya untuk mengakhiri…
namun pada akhirnya cinta memang banyak bentuknya namun tak
semua bisa bersatu, lagu tulus yang ku baca disalah satu blognya jejak umurku…
menyadarkanku bahwa cinta adalah sesuatu yang bisa dinikmati
seperti angin …
hanya bisa dirasakan tapi tak bisa ku miliki seutuhnya…
#senjabersamaangin
tunggu part selanjutnya yaa...
selamat malam wahai penghuni dunia maya yang entah kapan kita bertegur sapa sebagai aku dan kamu didunia nyata